Sabtu, 26 Februari 2011

Lanjutan Cinta Bandung-Bogor 4

Lisa yang masih setengah sadar dengan perlahan membuka pintu mobil dan segera turun . Ia menatap ke depan , terlihat hamparan kebun teh yang luas dan tak jauh dari pandanganny terlihat Restoran bernamakan Riung Gunung . Juga banyak tempat-tempat yang indah lainnya , ada jalan menuju Taman Safari Puncak , dan ada juga jalan setapak menuju Kebun Bunga . Lisa tertegun , terdiam tanpa fikiran apapun . Ia bukan hanya sekali ke Puncak , tapi sudah berkali-kali namun entah kenapa hari ini rasanya berbeda . Mereka tepat memarkirkan mobilnya di area puncak pariwisata . Jelas saja tidak salah mata Lisa terpaku dan bibirnya terkunci . Kemudia mereka bertiga memutuskan untuk mencari Dina disalah satu Villa yang tepat dibelakang mereka .
Dina , yang sekarang sedang bingung dikamar masih saja membongkar-bongkar isi kopernya . Ia mencari baju yang tepat untuk makan siang itu , dan akhirnya pilihannya tertuju pada sweater biru dan jeans hitam yang sekarang sedang ng-tren dengan sepatu santai berwarna putih bening itu mirip seperti sepatu kaca . Dirapikannya kembali isi koper yang berhamburan keluar , tak lupa ia memoles sedikit bibir mungilnya dengan lipstick yang berwarna pink muda dan memakai bedak berwana putih kekuning-kuningan , Wajah itu Nampak terlihat dewasa sekarang. Tepat selesai semua , bel Villa berbunyi menggema diruangan , tak lupa dipakainya bandana putih dan membiarkan rambutnya terurai indah . Dibukanya pintu dengan senyuman dan alangkah terkejutnya Dina , ketika mendapati orang didepan pintu . Rezha , dan dibelakangnya diikuti oleh kedua sahabatnya dan Riko sang kekasih hatinya . Muka sumringah itu berubah menjadi getir kepedihan , Rezha tersenyum kepada Dina diikuti oleh ketiga orang lainnya .

“Hey .. Din … kita boleh masuk nggak..?” Ucap Rezha sambil menunjuk kearah dalam ruangan di Villa tersebut

“eh.. Boleh kok.. ayo masuk , duduk dulu yah..” Jawab Dina mempersilahkan mereka masuk dan duduk . Ia pun segera beranjak ke Dapur untuk membuat beberapa minuman dingin . Setelah beberapa menit kemudian , ia kembali membawa 3 lemon tea dan beberapa makanan kecil yang dibelinya sewaktu jalan ke bogor .

“Makasih Din.. elo kenal mereka..?” Ucap Rezha sambil meneguk lemon tea yang di suguhkan Dina . Sementara Lisa dan Andrew hanya saling diam , tanpa mereka berdua sadari tangan mereka berpegangan erat . Sedangkan , Riko hanya tersenyum hambar ketika melihat keakraban Dina dan teman barunya itu . Rasa cemburu menyelimuti hatinya , ketika Dina menatap Rezha dengan tatapan mata yang penuh kasih .

“Iya .. kenalin zha.. itu Lisa , disampingnya Andrew mereka berdua sahabat gue , satu sekolah juga .. Dan itu…” Ucapan Dina mulai berhenti ketika mentap mata Riko yang menandakkan api cemburu yang mulai membara di hatinya

“Gue Riko..” Sergap Riko sambil menyulurkan tangannya ke Rezha , dengan senyuman Rezha pun membalas salaman tangan Riko dan Rezha juga tersenyum pada kedua sahabat Dina yang lainnya

“Gue tadi ketemu mereka pas keluar Villa , jadi pas mereka nyebutin nama Dina , yah gue fikir elo lah Dina yang satu-satunya gue kenal di Puncak ini..” Jelas Rezha sambil tersenyum ceplos kepada Dina
Mereka semua diam dalam kebisuan , terlebih Riko yang melihat adegan itu . Fikirannya sudah menerawang jauh , berkali-kali dia mendengus kesal .

“kalau gitu , gue balik yah Din… Soalnya jam2 siang ini ada klien mau ketemu gue di Restoran Riung Gunung ituu . .” Pamit Rezha yang mulai berdiri

“oh gitu yah.. makan siia….” Ucapannya terputus ketika melihat tampang Riko yang mulai memanas

“Besok-besok masih bisa kok.. semuanya gue balik dulu yah? Salam kenal aja gue Rezha , Villa gue berjarak 2Villa aja dari Villa Dina .. kalo ada perlu apa-apa , panggil gue aja .. ” Ucapnya sambil menebar senyum dan keluar lewat pintu utama yang tempat masuknya tadi .
Ia teringat sewaktu di perjalanan menuju Villa Dina . Ada perasaan cemburu di hati Rezha ketika mendengar ucapan Riko yang mengatakan bahwa Riko adalah kekasih hati Dina . Tapi apalah daya , ia hanya seorang Pelukis yang sedang berlibur di kawasan puncak ini dan tanpa sengaja menyukai seorang model cantik yang berasal dari bandung tetapi sudah mempunyai pacar itu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar