Sabtu, 26 Februari 2011

Cinta Bandung-Bogor


Kadang cinta gak adil !
Kadang cinta itu bohong !
Kadang juga nyakitin !
Tapi , kenapa gue gak pernah nyerah untuk jatuh cinta .
Apa gue masih terlalu tolol
Atau gue emang manusia dan insan biasa , yang bisa jatuh cinta dan kemudian patah hati ?
Sebenarnya apa yang gue rasain sekarang ,
Sakit hati ,
Jatuh cinta ,
Atau ….
Arrgh … Shit !! kenapa gue gk pernah bisa hapus dia dari otak gue
Hapus semua tentang kenangan gue sama dia ,
Gue bingung !!!
Kenapa Riko slalu nyakitin perasaan gue ?
Emang gue salah cinta sama dia ?

Dina kembali menghempaskan tubuhnya diatas kasur berseprai biru motih bunga-bunga itu . Ia kembali bingung dengan cintanya , sebenarnya siapa yang menyakiti dan siapa yang tersakiti . Lagi-lagi riko mengacak-acak perasaannya , membuatnya bingung sendiri dengan kisah cintanya . Ia kembali teringat kejadian kemarin malam ketika Riko tanpa sengaja menampar wajah mungilnya di kesunyian malam tepat didepan rumah Riko . Sebenarnya , memang Dina yang salah . Sore hari sebelum ia berkunjung kerumah Riko, Dina menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan ke taman kota bersama Tomy , salah satu musuh Riko dalam bermain basketball . Dan , tanpa di sengaja juga tanpa sepengetahuan Dina , ketika itu di hari dan sore yang sama Riko juga tengah berjalan-jalan ke taman kota dengan Sissy adiknya yang masih kelas 1 smp . Tatapan mata Riko menukik ketika melihat Dina dan Tomy berjalan beriringan dengan bergandengan tangan . Apa itu artinya mereka selingkuh ?. Keangkuhan dan kekasaran perilaku Riko membuat Dina bagai di neraka tepat pada malam itu . Tanpa di perjelas dan tanpa di perpanjang Riko tanpa sadar , menampar wajah Dina yang mungil nan cantik itu . Air mata jatuh di pipi Dina ketika ia mengingat peristiwa itu , itu pertama kalinya Riko menampar kekasihnya . Dina menangis dalam kesendirian , terpojok pada fikiran yang memusatkannya hanya pada kesalahan dan kekasaran Riko . Bagaimana pun yang dilihat Riko saat itu tak seperti yang dibayangkannya . Padahal , Tomy hanya bersahabat baik dengan Dina dan Tomy pun berniat memacari sepupu Dina yang tak kalah mungilnya dari Dina . Tapi nasi sudah menjadi bubur , tamparan itu sudah terjadi . Dina mencoba menghapus air matanya dan menarik selimut untuk menutupi badannya yang memakai piyama biru putih itu . Malam berlarut , pagi beranjak menjadi siang . Dina sengaja tidak masuk ke sekolah hari ini , meski pun ia tahu banyak para lelaki di sekolahan yang akan merindukan dan mencarinya . Iya, benar . Dina adalah cewek popular disekolahnya di SMA N 5 Bandung ini , nama lengkapnya adalah Valencia Pertiwi Andina ia seorang model dan seorang pelajar terbaik juga . Namanya dikenal dimana-mana , begitu juga Riko . Andhika Prisko Adtmaja ini salah satu atlit renang terbaik dan peraih sains terbaik antar sekolah dan kabupaten di Jawa Barat . Mereka memang pasangan yang serasi , Dina dengan wajah mungilnya terlihat manis dengan bibir tipis yang sering kali memulas senyum di antara banyak orang dan Riko yang bersikap sangat dingin terhadap wanita-wanita yang menggilainya terlihat sangat gagah dengan alis tebal di wajahnya dan mata yang tidak terlalu besar di tambah dengan badannya yang berotot namun tetap terlihat minimalis itu . Dalam lamunannya , tiba-tiba handphone yang ada di meja riasnya bergetar hebat berbunyi ringtone Pingkan Mambo ‘kekasih yang tak dianggap’ . Ditatapnya layar handphone tersebut , nama Riko muncul sebagai pemanggil . ‘Mau apa lagi sih ni anak?’ gerutu Dina dalam hati . Perlahan dipegangnya handphone dan mengangkat dengan lemas .
“halo” Ucap dina dengan lemas seperti orang sakit
“Beib , kenapa gak turun..?? Lisa sama Andrew nyariin nih” Terdengar Suara Riko di kejauhan sana
“Lagi sakit , tolong bilang ke mereka izinin gue” Jawab Dina ketus
“kok Gue beib , masih marah yah m aku ?” Ucap Riko melemah
“gak kok , Udah yah gue mau istirahat dulu . CAPEK !” Ujar Dina ketus dan langsung mematikan panggilan dan sekaligus handphone tersebut , ia pun kembali beristirahat .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar